Dengan
masih semangat 45 yg membara, dan ayam yang terus bergonggong hendak mencari
perhatian, kutulis ini cerita jaman itu, jaman dulu, waktu masih smp. Waktu
celananya masih biru masih diatas lutut, dan kaos kaki bah ronaldo, seperti
mengharuskan setiap anak menjadi sama, tanpa adanya beda, tanpa adanya bineka
tunggal ika, eiss... tapi saat itu tidak , karna sudah kelas 3. Sudah merasa diri
bengal, sudah merasa harus merokok , sudah merasa harus sholat karna disuruh,
dan memang begitu.
Harinya
lupa tapi tetap ingat itu kejadian, ikan bawal ikan bandang, dari awal ya biar
panjang. Pagi hari saat itu masih biru, biru muda rasanya, rambut sedikit
panjang dengan gaya” zig zag a”, aku dengan kerennya naik angkot, dengan supir yg bertato dan
bermohek, membuat diri merasa bengal, dengan wajah bengal, wajah seolah olah bilang”apa
lu?”, dengan badan seperti the rock tapi nyatanya tidak. Yah begitulah akhirnya
turun dan nyebrang, tapi karna ketakuatan akhirnya menunggu rombongan yg lain, biar nyebrangnya
bareng.
Sampailah
akhirnya di gerbang dengan suasana masih biru muda, masuklah kedalam sekolah,
kedalam kelas dan duduk. Ah.. beginilah sekolah, belajar serasa dipaksa,
dipaksa untuk mengerti, bagai bayi yang disuap paksa, tapi yang baik itu pasti
ta enak, dan yang ta enak belum tentu baik. Teruslah perhatikan itu guru,
ngerti ga ngerti yang penting selesai itu pelajaran. Pelajaran pun selesai, ada
orang bilang ta ada guru sekarang, dan hati pun riang gembira. Kelas pun jadi
sepi, hanya segelintir siswa yang diam, bukan belajar tapi tidur. Aku pun
keluar demi menghirup kebebasan, ah..., begitulah bunyinya. Berkumpulah banyak
teman kelas bercanda dan bertawa bersama.
Seorang
teman pun datang sebari membawa lem super glu dengan bau yang khas, yang
nyereng. Langsung ia teteskan di salah satu tempat duduk, lolipop, tiang
tanaman, oh dan akhirnya rambut teman temannya yang manis. Suatu ketika,
kurasakan bau yang khas yang nyereng, ini aneh, apa yang terjadi? Inikah
pertanda akhir jaman? Dengan lagu yg menegangkan seolah olah memang
menegangkan, oh iya ini bau super glu, sesaat mata terasa
gatal, langsung digaruk biar nikmat. emmm.. langsunglah nutup itu namanya mata,
mata sebelah kanan. Dan sontak membuat gempar perguruan silat. “Cil kunaon
kunaon?”, gelo itu langsung ke wc dengan cepat dan tanggap. Tim ahli pun berebut mau menyembuhkan, ada andi
spesialis kulit ginjal, ada haikal spesialis bulu halis, dan ada fadly ahli
bahasa. Sontak suasana dalam wc pun menegankan, terlihat diluar kerumunan orang
sedang menunggu ingin kencing. Dengan tangan yg hanya dicuci air keran
dimulailah bedah. Jari telunjuk dan jempol andi, yang kesehariannya dipakai
ngorong dan garuk pantat pun ditekankan ke bulu mata ku yang sudah terlalu lama
menutup, kira2 10 mnt yang lalu. Dengan penuh kesabaran, ikhtiar, dan bantuan
tim ahli yang bergantian mengelupaskan lem glu, yang setiap jarinya, jari
telunjuk dan jempol ah sudah ta perlu dijelaskan lagi, akhirnya terlepaslah itu
bulu mata sekaligus... mata pun jadi tak berbulu sebagian.. pkonya kerenlah
mirip tom crus, masuklah kekelas yang sedari tadi sudah ada guru, pertanyaan
menyeruat di hati “eta super glu timana nya..”
Cimahi, 17 agustus
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar