yeuh

Jumat, 04 Oktober 2013

Ini teh Locafore?


  

Harinya sabtu malamnya malam minggu, waktu menunjukkan 6 kurang 15 sore. Karna sudah janjian dengan Opay, langsunglah pergi kesana, kekosannya yang jauh dan banyak lubangnya. Sampai disana bertemulah dengan Hadi si *** yang sedang minta oreonya opay ”pay urg ngenta oreonalah”, “embung atuh di, eta nu dobel, bieu babaturan urg ge teu dibere kuurg”, opay berkata dengan nada sebel “ah bacot” langsung dilahap satu oreo oleh hadi si ***, hadi memakannya seolah – olah oreo itu dia yang beli. Sudah langsung ke ghani ayo, kita harus kelocafore, kita harus gaul. Berrr

Sesampainya di ghani, hening sekali hanya siulan angin yg terdengar ada apa ini?!!, langsung aku berbalik, dan melihat sesosok makhluk dari kegelapan malam, putih putih diatasnya oh itulah ghani pakai peci haji, “gan!!”, ghani hanya senyum senyum, menambah kesan mistis di area tersebut, “ayo gan locafore!!”, langsung lah basa basi dan pergi ke locafore, tidak lupa sholat maghrib dan meninggalkan hadi yang menghilang. Heeeeng

Sesampainya dilocafore “Ini teh locafore?” “mantap!” seraya melihat wanita cantik, dan akhirnya turun dari motor, diputuskanlah menunggu hadi, membuat ada 3 lelaki di kegelapan malam,  perempuan pun lari menghindar, sesudah menyadari hal itu, dengan senang hati kami pun memutuskan untuk meninggalkan hadi dan masuk kedalam, sebelum masuk “ Pay, ntar didalem ngomonginnya tentang sejarah jazz, artis artisnya, siapin we yah” acil bilang, lalu cengengesanlah akhirnya membuat kita tidak terlihat jazz, “pay nampaknya jangan banyak cengengesan, itu tidak terlihat jazz!” tertawalah lagi dengan penuh kegirangan. Sesampainya langsunglah duduk, liat perempuan nyanyi nyanyi dilayar, lagu naon ieu teh deuih. Berbaliklah kebelakang, langsung liat hadi dan noel opay “ pay pay itu sihadi” sambil menunjuk hadi yang sedang berpegangan dengan kekasihnya, saat hadi merasa ada yang memerhatikan seketika langsung dilepaslah genggaman itu, genggaman kekasih yg sedang ngede, “eh di!!” dengan semangat,”eh..” hadi dengan wajah begitu dan seolah olah bilang” euh aing mah”, tanpa ragu hadi langsung mengajak membeli burger, rotinya warna hijau muda, dan berharga 20rb, dan berharga 3 burger d’besto, dan berharga 4 piring mie ayam, dan berharga 6 eskrim d’besto, dan dibeli akhirnya. Duduk ditempat depan, yang sudah menunggu 2 teman, yang juga sepasang kekasih, sesaat setelah duduk, “maneh kenal bengeut urg teu?” acil sebari menunjuk wajahnya sendiri,”henteu” temannya sebari menggelengkan kepalanya sendiri, “baturan SD”acil sambil heran,”henteu” jawabnya lagi sambil begitu lagi, sip atuh!, lanjut lah dengerin lagu lagu itu, disitu dilayar ada perempuan minta penontonnya nyanyi sebari menyodorkan mic  tapi Cuma 1 2 orang yang ikut nyanyi, oh ditambah basisnya satu jadi 3. tapi itu abis itu, langsung penampilan baru, yang instrumental, gitar solo mainnya, jadi  mantap bosennya,”eh nginjem earphone lah, mau dengerin lagu diHP we ah”acil sambil ta ada yang menyahut, langsung lah beranjak pergi meninggalkan kebosanan, sesampainya didepan galeri  ayo teman teman masuk lah kegaleri dan lihat kebelakang 2 pasangan kekasihpun ta ada menghilang, “pay, jigana pada menjauh” acil bilang. Ya sudah berdua berjalan, seperti kaum luth dan gomorah. “Pay!”acil sambil menunjuk lukisan bayi warna hitam putih yang matanya kirinya aja yg berwarna, “ah urg mah bisa nyieun leuwih alus ti ieu make potoshop”, opay langsung menunjukkan tanda tangan, yang menunjukkan kalau itu dilukis, Oh.... banyak sekali lukisan lukisannya sampai akhirnya bosan, mau pulang mau ke kostan opay main sonic…. Oh gani sudah pulang dari tadi….  Di perjalanan pulang perut ini rasanya sakit, pertanda lambung ta kuat karna burger yg ta biasa dimakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar