Hari ini cerah ayo teman – teman kita ambil jersey di suci.
Tapi Pak, disana mendung dan awan terlihat abu. Lalu emangnya kenapa, awan
boleh abu tapi ingat, disitu ada baday, dan kami kan menerjang. (Lalu pergilah
kita mengambil jersey dengan memakai motor). Kar, nggeus maneh tiheula lah urg
mah teu apal. Cil, asa aya jalan pintas, langsung ka daerah ditu da. Sia apal
kar?. Henteu. Masukan yang bagus. Kar, lebih baik kita ambil jalan Biasa,
disini anginnya terlalu kencang, takut merusak rambutku. Ber......
Pay(dibonceng
acil), Pay nampaknya gerimis, haruskah kita berhenti. Memangnya ada apa cil.
Pakai jas Hujan, bodoh.(Acil mengambil Jas Hujan yang lengkap, ada celananya,
ada bajunya, mantabs). (Opay menunggu Acil, diam, berdiri, kehujanan, tanpa jas
hujan, ........). Pay, aku sudah memakai jas hujan ayo pergi. Bagaimana
denganku Cil?. Tenang hujannya gerimis, percaya padaku pay. Heeh lah. Pret.....
(sampailah
di jembatan pasopati)(terlihat dari kejauhan ada putih seperti kabut, dan
seperti hujan, yang deras, dan badai). Hati kecil Acil(Didepan ada badai untung
aku pakai jas hujan). Hati kecil Opay(Suci.. Suci.. aku datang). (Acil pun
menggeber motornya, menerjang badai). Cil, Hujan geuning, badag. Untung pake
jas hujan yah pay. Opay:......... Cil, Tiris euy. Tiris Kunaon Pay?. Baseuh
Cil. Asa henteu pay ah, kering – kering aja. (Barulah beberapa menit kemudian
Acil sadar). Oh heueh pay dek ngiuhan heula. Nggeus kagok Cil, urg jiga nu geus
mandi make baju da, santai we. Pay ntar dihareup ngiuhan heula kedeunglah.
(sesampainya di warung) (Opayberlari mencari tempat berteduh)(Acil Kalem
mengunci ganda motornya). (Sesampainya di warung) Pay!! Ada apa ? Kau terlihat
menggigil, ceritakan padaku. Tadi Hujan, Bodoh. Hujan darimana? Asa ngga kerasa
ama aku mah pay. (Opay diam ....). henteu atuh pay, yeuh salin heula we ku baju
urg di tas.(Acil pun membiarkan opay membuka tasnya dan mengambil baju
itu).(Opay pun diam,seolah – olah baju itu basah dan acil melihat sekitar
seolah olah tak tahu baju itu basah juga). Naha baseuhnya, Oh Hujan geuning.
(Opay diam....). (Akhirnya sudahlah jalan lagi). (Melewatlah motor yang
berboncengan, yang didepan pake baju jas hujan, yang di belakang celananya).
Lihat Pay... Diam Kau Bodoh. (sampai di suci)(Ada afkar kering dan tidak
basah). Naha garing kar?. Lewat Bawah Cil. Oh, heuehnya pay lewat handap.
Sejak saat itu, Pasopati
:*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar