yeuh

Minggu, 12 Mei 2013

PASOPATI :*


Hari ini cerah ayo teman – teman kita ambil jersey di suci. Tapi Pak, disana mendung dan awan terlihat abu. Lalu emangnya kenapa, awan boleh abu tapi ingat, disitu ada baday, dan kami kan menerjang. (Lalu pergilah kita mengambil jersey dengan memakai motor). Kar, nggeus maneh tiheula lah urg mah teu apal. Cil, asa aya jalan pintas, langsung ka daerah ditu da. Sia apal kar?. Henteu. Masukan yang bagus. Kar, lebih baik kita ambil jalan Biasa, disini anginnya terlalu kencang, takut merusak rambutku. Ber......
                Pay(dibonceng acil), Pay nampaknya gerimis, haruskah kita berhenti. Memangnya ada apa cil. Pakai jas Hujan, bodoh.(Acil mengambil Jas Hujan yang lengkap, ada celananya, ada bajunya, mantabs). (Opay menunggu Acil, diam, berdiri, kehujanan, tanpa jas hujan, ........). Pay, aku sudah memakai jas hujan ayo pergi. Bagaimana denganku Cil?. Tenang hujannya gerimis, percaya padaku pay. Heeh lah. Pret.....
                (sampailah di jembatan pasopati)(terlihat dari kejauhan ada putih seperti kabut, dan seperti hujan, yang deras, dan badai). Hati kecil Acil(Didepan ada badai untung aku pakai jas hujan). Hati kecil Opay(Suci.. Suci.. aku datang). (Acil pun menggeber motornya, menerjang badai). Cil, Hujan geuning, badag. Untung pake jas hujan yah pay. Opay:......... Cil, Tiris euy. Tiris Kunaon Pay?. Baseuh Cil. Asa henteu pay ah, kering – kering aja. (Barulah beberapa menit kemudian Acil sadar). Oh heueh pay dek ngiuhan heula. Nggeus kagok Cil, urg jiga nu geus mandi make baju da, santai we. Pay ntar dihareup ngiuhan heula kedeunglah. (sesampainya di warung) (Opayberlari mencari tempat berteduh)(Acil Kalem mengunci ganda motornya). (Sesampainya di warung) Pay!! Ada apa ? Kau terlihat menggigil, ceritakan padaku. Tadi Hujan, Bodoh. Hujan darimana? Asa ngga kerasa ama aku mah pay. (Opay diam ....). henteu atuh pay, yeuh salin heula we ku baju urg di tas.(Acil pun membiarkan opay membuka tasnya dan mengambil baju itu).(Opay pun diam,seolah – olah baju itu basah dan acil melihat sekitar seolah olah tak tahu baju itu basah juga). Naha baseuhnya, Oh Hujan geuning. (Opay diam....). (Akhirnya sudahlah jalan lagi). (Melewatlah motor yang berboncengan, yang didepan pake baju jas hujan, yang di belakang celananya). Lihat Pay... Diam Kau Bodoh. (sampai di suci)(Ada afkar kering dan tidak basah). Naha garing kar?. Lewat Bawah Cil. Oh, heuehnya pay lewat handap.
Sejak saat itu, Pasopati  :*